Akktif – Setelah orang tua memiliki seorang putra atau putri yang lahir ke dunia, ada hal yang tidak boleh mereka lupakan yakni mengenai imunisasi anak. Imunisasi sendiri diartikan sebagai suatu proses untuk membuat seseorang kebal terhadap berbagai seranhan penyakit. Imunisasi sangat disarankan sudah diberikan sedari dini, bukan menunggu saat anak beranjak dewasa.
Imunisasi dilakukan dengan membentuk antibodi dalam kadar tertentu. Supaya antibodi terbentuk, maka diperlukan pemberian vaksin sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Semua tergantung dari jenis penyakit yang hendak dicegah. Tapi apakah ayah dan bunda sudah tau apa saja daftar imunisasi yang harus diberikan kepada si buah hati? Jika belum, yuk ketahui daftarnya di bawah ini :
Daftar Imunisasi Anak
Seorang bayi atau anak-anak bisa mendapatkan imunisasi melalui Posyandu, Puskesmas, Bidan, ataupun seorang Dokter. Setidaknya ada 5 jenis imunisasi yang perlu diberikan kepada si buah hati. Apa saja itu?
1. Hepatitis B
Daftar imunisasi anak yang pertama adalah imunisasi untuk penyakit Hepatitis B. Pemberian vaksin yang satu ini dilaksanakan sebanyak 4 kali. Untuk yang pertama paling baik dilakukan 12 jam setelah bayi dilahirkan. Yang kedua bisa diberikan saat usia 2 bulan, 3 bulan, dan 4 bulan.
2. Polio
Sama dengan Hepatitis, vaksin polio juga diberikan sebanyak 4 kali. Mengenai jadwalnya, yang pertama dilakukan setelah bayi baru dilahirkan, untuk kedua hingga keempat bisa diberikan ketika berusia 2 bulan, 3 bulan, dan 4 bulan.
3. BCG
BCG atau Bacille Calmette-Guérin adalah vaksin untuk tuberkulosis. Berbeda dengan kedua vaksin sebelumnya, vaksin BCG hanya diberikan sebanyak 1 kali. Sebenarnya bisa diberikan dalam rentang waktu baru lahir hingga 2 bulan. Namun sangat disarankan untuk diberikan saat bayi berusia 2 bulan.
4. Campak
Anak juga perlu diberikan imunisasi campak yang dilakukan sebanyak 2 kali. Tahap pertama pada umur 9 bulan dan tahap kedua saat berusia 18 bulan. (Untuk tahap kedua ini tidak tidak perlu diberikan bila bayi mendapat vaksin MMR)
5. Difteri, Tetanus, Pertusis
Imunisasi yang satu ini juga disebut sebagai vaksin DTP atau DPT. Pemberian imunisasi ini dilakukan guna mencegah anak terserang penyakit difteri, tetanus, dan pertusis. Bisa diberikan sebanyak 3 kali di usia 2 bulan, 3 bulan, dan 4 bulan.
Baca Juga : Manfaat ASI Untuk Bayi
Itulah beberapa daftar imunisasi anak yang perlu diberikan guna mencegahnya dari berbagai serangan penyakit. Silakan catat jadwalnya dan jangan sampai lupa mengenai kesehatan si buah hati.
Thank buat yg bikin blog. Bermanfaat banget. Smoga bermanfaat juga buat kalian yg membacanya.
Terimakasih bg buat supportnya,,
Ada tuh vaksin yg harus diberikan pada anak, sempat viral dulu. Lupa namanya.
bagus gan…semoga bermanfaat buat semua kalangan yg membaca blog ini
Artikelnya bermanfaat gan hehe thanks ya kunjungi juga bangdodi.com
hahaha,,, iya tau mas,, yg bikin orang tua jadi takut ya..
thx ud mampir
makasi buat suppornya gan,,
makasi sudah mampir,, nanti saya mampir balik,,
nice artikel gan, sangat bermanfaat.
Thx gan,, ud mampir,,
Namanya?
perlu dicoba mas untuk kesehatan anak..
Vaksin Rubella mas,, yg bikin heboh,,
semoga membantu mas, thx sudah berkunjung
nice mas
jadi ingat sama anak dulu, kalo mau dimunisasi pasti nangisnya nggak ketulungan. sampai bingung dibuatnya.
sodikin.com
Biasa itu mas,, masih takut,, peran orangtua sangat dibutuhkan buat meyakinkan anaknya,, terimakasih mas sudah mampir
sangat pentingnya ilmu ini untuk tau tahap-tahap imunisasi, nice artikel gan, sukses terus
O iya itu.
thx gan,, semoga membantu,,,
Terlepas dari kontroversi, imunisasi sangat dibutuhkan untuk melindungi dari serangan virus berbahaya.
Wah semoga anak ane ga kena penyakit yg macem macem setelah tau kalo imunisasi itu wajib 😀
bener sekali gan,,,, terimakasih sudah mampir..
kalau bener prosesnya,, semakin bagus gan untuk kesehatan anak..
Bagus gan artikelnya
Terimakasih mas,,, thx ud mampir..
Maaf, sampai skg anak ane nggak pernah ane izinkan imunisasi Gan. Ane biasakan dgn produk2 herbal. Alhamdulillah, mereka blm pernah sakit keras Gan. Terima kasih
Ya kembali lagi bagaimana peran orang tua mas,, orang tualah yang lebih tau akan kondisi anaknya,, memberikan yang terbaik untuknya,,
terimakasih sudah berkunjung,,
Wah jadi tukang dokter ni hehehe
setidaknya kita harus tau mas,, sebagai orang tua.