Ciri – Ciri Stres Pada Anak dan Cara Mengatasinya

Diposting pada
Akktif – Bagi orang tua, penting untuk mengetahui bagaimana ciri-ciri stres pada anak dan mencari tau apa yang membuat si buah hati merasakan hal seperti itu. Stres tak cuma bisa dialami oleh orang dewasa saja, tetapi anak kecil bisa merasakan hal seperti itu. Bahkan sejak di dalam kandungan pun anak juga bisa stres yang ditandai dengan detak jantung yang tidak teratur. Mengapa anak-anak bisa stres?

# Penyebab Stres Pada Anak

Mengenai penyebab anak mengalami stres, ada banyak hal yang membuat hal tersebut bisa terjadi. Beberapa diantaranya yaitu pertengkaran dengan teman bermainnya, pertengkaran dengan orang tua, tekanan dari sekolah, tekanan dari orang lain, ataupun hal lainnya. Selain itu stres pada anak bisa disebabkan dari makanan yang dikonsumsi atau pola tidur yang tidak teratur.

# Ciri-ciri Stres Pada Anak

Bila ayah atau bunda mendapati ciri-ciri atau tanda-tanda berikut ini pada si buah hati, maka waspadalah dan segera pulihkan stres mereka. Apa saja ciri-ciri atau tanda-tanda tersebut? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini

1. Melakukan Perbuatan Negatif
Ciri-ciri stres pada anak yang bisa orang tua lihat dan ketahui dari perilaku mereka. Jika mereka yang biasanya selalu berbuat baik dan menuruti setiap perkataan orang tuanya, namun kini menjadi lebih mudah marah, tersinggung, mengeluh, menangis ataupun membantah maka hampir dipastikan ia mengalami stres.

2. Mudah Takut
Berikutnya tanda kedua adalah anak menjadi lebih mudah takut. Baik itu takut kegelapan, takut saat tidur sendiri, takut bertemu orang asing, ataupun takut karena hal lainnya. Hal ini berarti tekanan batin pada anak memang mengalami masalah dan sebagai orang tua perlu melakukan cara untuk menghilangkan ketakutan tersebut.

Baca Juga :  4 Makanan Bergizi Penunjang Kesehatan Otak Anak yang Harus Ayah/Bunda Berikan

3. Menjauh dari Orang Tua atau Pergaulan
Seorang anak biasanya senang sekali berinteraksi dengan banyak orang, baik itu orang tua maupun teman-temannya. Namun jika tiba-tiba saja anak menarik diri dari pergaulan dan cenderung lebih diam, maka hal tersebut bisa menjadi pertanda bahwa ia sedang mengalami stres.

Selain ketiga hal tersebut, stres pada buah hati bisa ditandai dengan perubahan nafsu makan, sakit yang mendadak, kesulitan tidur, ngompol, kurang konsentrasi, ataupun hal lainnya. Untuk mengatasi stres pada anak, ayah dan bunda bisa melakukan beberapa hal berikut ini :

  •  Selalu Motivasi anak
Berikan motivasi dan dukungan kepada anak, karena dengan memotivasinya secara ilimiah akan membentuk pola pikirnya.
  • Berbicara Secara Lembut Ke Anak
Sebagai orang tua berilah contoh untuk berkata lemah lembut kepada anak, hal ini juga dapat membuat anak merasa nyaman dan tidak merasa tertekan.
  • Menunjukkan Simpati Kepada Anak
Peran orang tua disini sangat dibutuhkan dengan memberikan simpati kepada anak. Cobalah dengarkan apa keluh kesahnya selama hari ini, dengan begitu anak akan merasa kalau dirinya dibutuhkan.
  • Memberikan Pendampingan 
Cobalah untuk mendampingi anak dalam kegiatannya, sehingga anak akan merasa nyaman dalam bermainnya.
  • Memberikan komentar positif
Memberikan komentar yang positif kepada anak, untuk membuatnya merasa dihargai dalam kegiatannya. Dengan memberikan komentar yang positif dapat meningkatkan komunikasi yang baik kepada anak.
  • Ajak anak untuk berekreasi
Luangkan waktumu untuk mengajak anak untuk berekreasi, karena hal ini dapat membuatnya menjadi bahagia.
 
# Batasi penyebab stres pada anak, dan lain sebagainya

Jadi, sebagai orang tua jika mendapati beberapa ciri-ciri stres pada anak, maka sebisa mungkin untuk mengatasi atau meminimalisir dengan beberapa cara tersebut. Jangan sampai anak merasa tak bahagia di usianya yang masih sangat belia.

Baca Juga :  Insomnia? Inilah 7 Tanaman Untuk Obati Susah Tidur
Baca Juga : Cara Mengobati Batuk Pada Anak

21 komentar

  1. strategi orang tua untuk mendidik anak sangat perlu… tapi sayang, banyak orang tua yang tidak melakukannya, sehingga anak itu sendiri melakukan apa yang ada dihatinya tanpa memerhatikan faktor-faktor baik buruk…

  2. Dalam parenting harus memahami yang seperti ini. Karena seorang anak dalam kondisi stress memang tidak bisa mengendalikan pikirannya tanpa dampingan orang tua yang bisa mengerti dirinya. Good info.

  3. Huuh beruntung ketiga ciri tersebut tak terindikasi pada anak saya, dan ke 6 cara mengatasinya itu juga menurut saya tepat sekali, intinya kita orang tua harus menyisihkan waktu untuk anak.

    nice share…
    😉

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *