![]() |
Source : Analogicus |
Investasi yang satu ini juga merupakan bagian yang tak terpisahkan dari investasi properti. Dengan berinvestasi tanah, anda bisa mendapatkan kenaikan capital gain yang cukup riting, berkisar 20%. Modal yang dibutuhkan juga tidak terlalu besar, apalagi untuk tanah yang kosong. Dari beberapa keuntungan itulah yang membuat banyak orang tertarik melakukan investasi tanah.
Kenali Beberapa Kekurangan Investasi Tanah Berikut Ini
Setiap investasi, sejatinya memiliki kekurangannya masing-masing termasuk itu investasi tanah. Informasi ini saya sampaikan supaya anda lebih berhati-hati lagi dan bisa meminimalisir hal-hal buruk yang mungkin saja terjadi ketika melakukan investasi tanah. Apa saja kekurangan investasi tanah itu? Berikut ini adalah penjelasannya.
1. Sifat Likuid Kecil
Jika investasi emas memiliki sifat liquid yang cukup besar, maka hal ini tidak berlaku untuk tanah. Proses pencarian tanah tentunya membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Pasalnya tanah juga bukan merupakan kebutuhan primer masyarakat. Jadi, pencairan juga bisa dibilang sangat lama. Alasan inilah yang membuat investasi tanah memiliki sifat likuid yang kecil.
2. Bisa Saja Tidak Mendapatkan Pemasukan
Dalam berinvestasi tanah, bisa saja anda tidak mendapatkan pemasukan sama sekali. Terutama ketika tanah yang anda miliki kosong melompong dalam jangka waktu yang lama. Bahkan, jika anda menyewakannya, yield yang didapatkan juga sangat kecil. Bagaimana solusinya? Anda bisa membangun kos-kosan ataupun ruko sehingga bisa mendapatkan yield lumayan.
3. Membutuhkan Modal Besar
Kekurangannya yang ketiga adalah modal yang dibutuhkan untuk berinvestasi tanah tentu sangatlah tinggi. Hal ini juga yang dianggap menjadi salah satu kekurangan dari investasi tanah. Apalagi untuk daerah perkotaan, jika anda membeli tanah pasti harganya tinggi. Jadi, investasi ini mungkin hanya cocok dilakukan oleh kalangan menengah ke atas.
4. Banyak Biaya Tambahan Lain yang Menguras Kantong
Kekurangan investasi tanah yang terakhir adalah banyaknya biaya tambahan yang bakal anda keluarkan. Terutama jika tanah tersebut tidak digunakan dalam jangka waktu yang sangat lama. Mulai dari biaya pajak, biaya penjagaan, dan lain sebagainya.
Maka dari itu perlu kehati-hatian jika anda ingin melakukan investasi tanah. Untuk meminimalisir modal, anda bisa coba untuk mencari tanah yang lokasinya bukan di daerah perkotaan. Selain jangan biarkan tanah kosong dalam jangka waktu yang lama supaya tidak ada pihak-pihak tidak bertanggung jawab menyalahgunakan tanah tersebut.
Iya, investasi tanah kalau nggak digunakan jadi berat rasanya. Misalnya, dibiarin gitu aja bertahun-tahun, akhirnya berat di pajak dan lain sebagainya.
Terutama di perkotaan besar. Lebih baik dibangun sekaligus.
Terima kasih Kak sharingnya, jadi berpikir ulang kalau mau investasi tanah.
Bener sekali mbak,, semoga bermanfaat dan salam sukses
High risk high profit.. ya namanya mau untung bnyak pasti resiko besar nih gan.
tapi kalo aaman kita ke bank aja bisa di invest.
Bener sekali mas,, setiap investasi pasti mengandung resiko.. berpikir yg bijak untuk memilihnya,, salam sukses