Cara Menetaskan Telur BSF yang Benar Dengan Media Dedak

Diposting pada
Ada beberapa cara untuk menetaskan telur BSF yang baik dan benar, dan kali ini saya akan membahas dengan media dedak. Mengapa dengan media ini? karena selain mudah didapat dedak juga selalu tersedia bagi anda yang telah memelihara ternak.
Pada pembahasan saya sebelumnya yang tentang cara memancing Lalat BSF untuk mendapatkan telurnya. Dan setelah mendapat telurnya, bagaimana cara untuk menetaskan dengan Media Dedak?

Bagaimana Cara Menetaskan Telur BSF yang Sudah Kita Dapatkan?

setelah kamu mendapatkan telur bsf dari hasil memancing di alam, langkah selanjutnya yang akan kamu lakukan adalah menetaskan telur bsf dengan media yang baik.  Pada Umumnya telur BSF akan menetas setelah berumur 3 – 4 hari terhitung sejak induk lalat menaruh telurnya pada media kering yang telah kita siapkan.

Bentuk telur lalat bsf yang baru di keluarkan oleh indukan warnanya putih bersih dan tersusun rapi, kemudian hari ke dua sedikit meredup, dan hari ketiga sampai ke empat menguning kemudian menetas, setelah menetas telur bewarna kuning memudar (pucat) mengering dan akan mengerut.

Penetasan Telur BSF Media Dedak
Kamu dapat menyiapkan media seperti Foto diatas.

Bahan-bahan yang harus disiapkan!

1. Pertama kamu harus menyiapkan dedak yang halus.
2. Nampan tempat media dedak
3. Kawat Jaring
4. Tisu sebagai tempat telur
5. Kawat jaring Penyangga
6. Air bersih

Cara Membuat Media Penetasan Telur BSF

Ambil segelas dedak halus dan tempatkan pada wadah, tambahkan sedikit air dan aduk merata. Usahakan media dedak tidak terlalu basah.
Buatlah hasil media yang dicampur air tadi di posisi tengah, lalu pinggir-pinggir dari media tadi ditaburi dengan dedak kering.
Tujuannya agar magot/larva dari telur bsf yang telah menetas tidak lari dari media tersebut.
Letakkan telur BSF diatas tisu, sesuai pada gambar diatas. Lalu tempatkan pada tempat yang tertutup, agar tidak terganggu oleh hewan lain seperti semut dan lalat.
Setelah telur menetas semua, pindahkan jaring kawat. Lakukan penyemprotan media dedak yang dibagian tengah tersebut dengan sedikit air. Lakukan pembasahan media setiap hari sampai usia magot satu minggu.

Setelah Umur Magot Satu Minggu

Nah, setelah umur magot semingguan kita dapat memindahkan magot ke tempat yang lebih besar. Melakukan pemindahan agar pertumbuhan magot lebih cepat dan menghindari kematian magot.
Magot yang telah berumur satu minggu lebih membutuhkan tempat yang lebih luas agar tidak menumpuk yang akan membuatnya mati.
Untuk pemberian pakan, cukup dengan buah dan sayur yang telah membusuk, anda dapat peroleh buah dan sayur pada limbah pasar. Tentu kamu akan mendapatkannya secara gratis. untuk pemberian pakan sebaiknya dipotong kecil-kecil dan di sebarkan di atas media agar magot tidak kejauhan untuk makan.
Kamu dapat menyesuaikan ukuran magot untuk dipanen dan dapat langsung diberikan pada ternak anda.
Mungkin cukup sekian pembahasan saya tentang cara Menetaskan Telur BSF yang Benar Dengan Media Dedak. Semoga bermanfaat buat anda sekalian.
Baca Juga : 2 Cara Memancing Lalat BSF dengan Mudah di Pekarangan Rumah

Baca Juga :  Dampak Positif Negatif dari Gunung Berapi Aktif Untuk Pertanian di Indonesia

Bagaimana perlakuan untuk pembesaran Magot? Media dan pakan yang baik seperti apa, akan kita bahas di lain waktu.

8 komentar

  1. Banyak hal di sekitar kita, ternyata ribet banget kalau diaplikasikan.
    Tapi, ini keren sekali, aku nggak tahu padahal awalnya.
    Eh…ternyata memerlukan ketelatenan segala dan butuh tissue dong. 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *