Bentuk Kandang Anak Ayam Bangkok Sederhana Baru Menetas

Diposting pada
Anak ayam yang baru menetas perlu dipisahkan dari induknya, cara ini agar induk ayam bangkok bisa lebih fokus dalam mengerami telurnya. Untuk itu, kita perlu membuat kandang anak ayam sebagai penghangat pengganti induknya. Anda bisa membuat kandang sederhana dari kardus atau bambu, dengan tambahan pemanas dari lampu pijar yang 5 watt saja sudah cukup.
Pemberian makan dan minum untuk anak ayam cukup anda lakukan pada hari ke-2 atau ke-3. Karena anak ayam yang baru menetas masih memiliki cadangan makanan yang ia dapat dari putih telur.

Bentuk Kandang Ayam Bangkok Sederhana

Pembuatan kandang anak ayam sangatlah penting melihat dari kondisi anak ayam dan umurnya. Sebaiknya untuk kandang anakan ayam baik itu kampung super (joper), bangkok, birma, anak ayam petelur haruslah tertutup. Gunanya untuk menjaga suhu kandang agar tetap hangat, dan ayam tidak mudah terserang penyakit.
Kandang yang murah dan sederhana juga menjadi pertimbangan kita, selain dapat menghemat biaya kandang ini juga dapat berfungsi dengan baik dalam pembesaran anak ayam. Nah, berikut ini contoh kandang anak ayam yang baru menetas yang bisa anda coba terapkan dirumah :

1. Bentuk Kandang Dari Kardus

Kandang Anak Ayam Baru Menetas dari Kardus
Kardus sangat cocok untuk ayam yang baru menetas, selain bahan yang mudah didapat kardus juga dapat menyimpan panas yang cukup sehingga didalamnya tetap hangat.
Pemberian lampu cukup yang 5 (lima) watt saja, kalau lebih takutnya akan terlalu panas.
Pemasangan pintu pada kardus bertujuan agar anak ayam bisa leluasa untuk bergerak, apabila mereka kepanasan maka akan keluar. Begitu sebaliknya, apabila anak ayam merasa kedinginan maka akan masuk untuk menghangatkan badannya kembali.
Jangan lupa untuk selalu Sediakan makan dan minum didalam kardus.

2. Bentuk Kandang Dari Bambu

Kandang Anak Ayam baru Menetas dari Bambu
Ada beberapa hal yang perlu teman-teman perhatikan saat membuat kandang dari bambu, apa saja itu? yuk kita bahas bersama :

1. Menggunakan Bambu yang Sudah Tua

Bahan utama kebanyakan orang dalam pembuatan kandang anak ayam, dengan material utama yang digunakan adalah dari bambu. Selain menghemat biaya, bambu juga menjadi media yang banyak dan mudah dijumpai apalagi anda yang tinggal di Pedesaan. Kebanyakan semua kandang ayam terbuat dari bahan bambu, anda dapat membuatnya sendiri dirumah dengan bahan utama dari bambu dan kayu broti ukuran 1 x 2 Inchi. Anda harus memilih bambu yang sudah cukup tua. Mengapa? Karena bambu yang tua tidak mudah retak dan tidak mudah berkerut, sehingga awet digunakan untuk kandang anak ayam.

2. Menggunakan Paku yang Baru

Baca Juga :  Memancing Lalat BSF Bertelur Menggunakan Kulit Nanas

Dalam Pembuatan kandang anak ayam, gunakanlah material pendukung dengan komponennya seperti paku yang berkwalitas. Adalah jenis paku yang baru, karena paku yang sudah berkarat akan mudah sekali membuat kandang cepat rusak. Paku yang baru juga akan memudahkan anda dalam pembuatan kandang, paku yang baru saat dipakukan kebambu tidak akan membuat bambu menjadi pecah. Itulah mengapa harus menggunakan paku yang baru.

3. Ukuran Kandang Bambu

Mengingat bahwa anak ayam masih sangat kecil, jadi tidak perlu dibuatkan kandang yang besar. Pilihlah kandang dengan ukuran 60 x 60 x 60 cm. Mengapa? Karena untuk ukuran 30 x 30 cm, memang pas digunakan namun ketika sang induk ingin menemaninya akan cukup sesak. Setidaknya anda mampu membuat kandang yang nyaman untuk sang induknya pula, meskipun tidak akan menempati terus-menerus.

4. Berikan Alas Kandang

Pemberian alas pada kandang sangatlah baik untuk dilakukan yakni memilih kertas koran sebagai pilihan tepat. Karena dengan adanya alas koran, maka kotoran anak ayam yang biasanya basah akan cepat kering. Selain sebagai alas, fungsi koran lain sebagai pijakan kaki ayam agar tidak cacat, serta makanan yang tumpah dapat dimakan anak ayam lagi. Mungkin anda bisa memberikan alas yang lain seperti kain, asalkan anda bisa menjaga kebersihannya.

5. Berikan Selalu Makan dan Minum

Pemberian makan dan minum yang tepat adalah dengan menyediakan Voer 511 dan Minumannya diberi nutrisi seperti Vitachik agar anak ayam selalu sehat dan cepat pertumbuhannya. Untuk wadah gunakan yang tidak terlalu besar, asalkan cukup untuk wadah voer dan air supaya anak ayam tidak tergantung pada waktu kapan anda harus memberinya makan. Dengan adanya wadah, anda bisa meletakkan pakan dan minum dengan mudah tanpa harus keseringan memberinya.

Baca Juga :  Tanya Jawab Seputar Ayam Aduan dengan Antoni Putra Martadipura

6. Berikan Lampu Pijar 5 Watt

Fungsi Lampu pijar yang digunakan adalah untuk menghangatkan tubuh anak ayam, mengingat masih kecil sehingga rentan sekali mati karena dingin. Anda dapat menggantikan posisi indukan dengan adanya lampu pijar tersebut, selain sebagai penerangan juga sebagai penghangat. Cukup lampu pijar 5 watt saja.

7. Berikan Penutup dan Dinding

Dalam Membuat kandang anak ayam jangan sampai lupa untuk membuat penutup dinding dan atap kandang. Hal ini sangat dibutuhkan ketika anda ingin meletakkan kandang di luar dan meninggalkannya, terkadang sinar matahari datang disegala arah yang tidak tentu diketahui. Jadi tujuannya untuk menjaga dari panas matahari dan hujan serta angin yang kencang.

Meskipun ada penutup dinding dan atap kandang, jangan sampai anda lalai dan membiarkan kandang ayam tersebut kepanasan kecuali anda bermaksud untuk menjemurnya. Sedangkan waktu yang tepat untuk menjemurnya adalah pagi hari jam 8 sampai jam 9 dan hanya butuh waktu 15 – 20 menit saja.

Sampai kapankah anak ayam didalam box kandang? jawabannya adalah sampai anak ayam mencapai umur 2 bulan saja. Di rentang waktu umur anak ayam 1 hari sampai 2 bulan itulah rentannya anak ayam mengalami sakit dan kematian. Selalu sediakan makan dan minum serta nutrisi yang tepat pada perawatan anak ayam.

Setelah anak ayam berusia lebih 2 bulan, maka anda dapat memindahkannya pada kandang yang lebih besar. Sedangkan untuk makanannya anda dapat mengkombinasikan dengan makanan lain, seperti penambahan jagung, dedak / bekatul dll. Sesuaikan dengan kebutuhan ayam anda.

Baca Juga : Cara Mengatasi Ayam Babon Makan Telurnya Sendiri

Itulah pembahasan kita kali ini tentang bentuk kandang anak ayam bangkok sederhana untuk yang baru menetas. Perlakuan untuk anak ayam lain juga sama. Semoga artikel ini dapat menjadi referensi anda dalam pembuatan kandang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *