Kali ini kita akan membahas bagaimana cara memisahkan anak ayam (DOC) dari induknya serta bagaimana perawatannya. Anak ayam yang dipisahkan dari induknya pastinya harus anda pelihara sendiri, oleh karena itu anda harus paham apa saja yang harus dipersiapkan.
Alasan Anak Ayam Harus di Pisah dari Induknya
Ada beberapa faktor mengapa kita memisahkan anak ayam dari induknya. Ini pasti kita menginginkan atau ada hal yang ingin kita capai :
1. Agar Anak Ayam Sehat & Sedikit Kematian
Dengan dilakukan pemisahan anak ayam, kemungkinan untuk anak ayam sakit atau mati sangat kecil. Karena kita tempatkan anak ayam pada kandang box kardus, ini dapat menghindarkan anak ayam dimangsa oleh predator lain. Lain halnya jika anak ayam di asuh oleh induknya yang bebas berkeliaran dimana-mana.
2. Agar Pertumbuhan Anak Ayam Lebih Seragam
Ketika anak ayam bersama induknya, dan kita kurang memberi makan yang cukup. Induk ayam akan mengajak anaknya mencari makan kemana mana. Dan akibatnya anak ayam rentan mati karena kelelahan saat bersama induknya mencari makan.
Sedangkan anak ayam yang lebih agresif, akan mendapatkan makanan yang lebih banyak. Sehingga pertumbuhan pada anak ayam tidak seragam. Ada yang badannya masih kecil dan ada badan anak ayam yang sudah besar.
3. Agar Induk Ayam Segera Bertelur Kembali
Bagi anda yang memelihara ayam kampung atau bangkok, pasti mengharapkan agar induk segera bertelur kembali. Sedangkan anak ayam tumbuh berkembang dengan sehat tanpa adanya kematian.
Ayam betina setelah bertelur 10 sampai 15 butir, maka sifat untuk mengerami telurnya akan muncul. Ayam betina yang akan mengeram ditandai dengan bulu yang mengembang saat di dekatin pejantan atau manusia dan berbunyi khas ayam yang mau mengeram.
Dalam proses pengeraman, induk ayam dapat mengerami 10 hingga 15 butir telur. Untuk hasil yang lebih baik, anda mengeramkan 10 sampai 12 butir telur saja.
Induk ayam yang sedang mengeram, hanya sesekali keluar sarang untuk mencari makan minum atau mandi tanah. Ayam yang sedang mengeram, tidak akan membuang kotorannya ditempat ia bertelur. Setelah merasa makan dan minum cukup, maka induk ayam akan kembali kesarang untuk mengerami telurnya kembali.
Induk ayam yang sedang mengeram sangat sensitip jika didekatin, ini karena induk ayam melindungi telur-telurnya dari gangguan hewan lain.
Saat telur ayam menetas, jangan terburu-buru untuk memisahkan telurnya tunggulah 6 – 12 jam atau sampai bulu anak ayam mengering dan posisi berdiri anak ayam sudah tegap lincah.
Singkirkan pecahan cangkang telur yang telah menetas, agar tidak mengganggu dan melukai anak ayam.
Perlakukan Pada Anak Ayam Baru Menetas
Apabila sudah memasuki hari ke – 23 dan telur belum menetas, itu tandanya telur tidak jadi dan sebaiknya untuk membuangnya saja.Anak ayam yang telah dipisahkan dari induknya haruslah mendapatkan tempat yang lebih baik. Anda bisa juga menyiapkan kardus untuk box sederhana dan juga lampu pijar sebagai penghangat.
Baca Juga : Bentuk Kandang Anak Ayam Bangkok Sederhana Baru Menetas
Anak-anak ayam yang baru menetas akan mulai makan dan minum pada hari ke-2. Berikan voer 511 yang dihaluskan agar memudahkan anak ayam memakannya.
Perhatikan posisi lampu pijar yang anda buat, usahakan tempatkan lampu sedikit ke sudut kardus. Cara ini untuk mengatur suhu lampu, jika suhu lampu terlalu panas maka anak ayam akan menjauh untuk menyesuaikan suhu tersebut dan jika dingin maka anak ayam akan mendekat ke lampu.
Dalam pemisahan anak ayam jangan terlalu lama sampai 1 atau 2 hari, dalam waktu itu anak ayam dan induknya sudah saling mengenal. Akibatnya anak ayam akan berisik mencari induknya saat anda pisahkan.
Lakukanlah penjemuran anak ayam dengan sinar matahari pagi langsung, ini bertujuan agar anak ayam mendapatkan imun dan akan tahan terhadap serangan penyakit.
Induk ayam yang telah selesai masa mengeramnya tidak perlu untuk dimandikan, karena dalam waktu 3 sampai 4 hari sifat itu akan menghilang. Memandikan induk ayam juga boleh dilakukan lalu jemur pada sinar matahari langsung. Dan setelah 2 Minggu induk ayam tadi akan bertelur kembali.
Dengan cara memisahkan anak ayam dari induknya, ini akan membuat ayam cepat bertelur dan mengeram dengan produksi 6 – 7 kali dalam setahun.
Baca juga : Cara Memelihara DOC Ayam Bangkok Super Umur 0 – 1 Bulan Yang Benar
Itulah pembahasan kita hari ini tentang cara memisahkan anak ayam dari induknya serta cara merawatnya agar induknya cepat produksi kembali. Semoga anda dapat menerapkan cara ini dirumah, jika ada yang ingin ditanyakan atau memberi masukan silahkan pada kolom komentar.