3 Cara Ternak Ayam Kampung Agar Terhindar Dari Penyakit

Diposting pada

Ayam yang sehat dan terhindar dari penyakit adalah dambaan semua peternak. Bagaimana cara Ternak Ayam Kampung Agar Terhindar Dari Penyakit? Apa saja yang harus kita lakukan! mari kita bahas bersama.

Cara Ternak Ayam Kampung Agar Terhindar Dari Penyakit

Dalam beternak ayam kampung, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan agar ayam kita cepat pertumbuhannya dan terhindar dari penyakit. Dengan pertumbuhan ayam yang cepat dan optimal maka keuntungan yang kita perolehpun akan meningkat pula.

Penyakit ayam adalah hal yang paling ditakuti dalam memelihara ayam, karena dapat membuat ayam lambat dalam pertumbuhannya bahkan dapat menyebabkan ayam mati. Ada 3 cara yang akan saya bagikan kepada sahabat ternak semua bagaimana cara mencegah agar ayam terhindar dari penyakit.

Cara Ternak Ayam Kampung Agar Terhindar Dari Penyakit

1. Ayam Dilepas/  Diumbar

Jika cuaca sedang panas sekali, atau sedang musim kemarau ayam boleh dilepaskan hingga sore hari.
Apabila cuaca lagi dingin atau musim hujan ayam hanya dilepaskan 1 sampai 2 jam saja atau tidak sama sekali dilepaskan.

Karena pada saat musim penghujan ayam sangat mudah sekali untuk terserang penyakit.

Tujuan dari melepaskan ayam adalah ayam dapat menghirup udara segar, ketika ayam dilepas maka akan makan apa saja yang dijumpain diluar kandang.

Seperti biji-bijian, buah-buahan, cacing, semut, laron dan binatang kecil lainnya. Itu artinya ayam mendapatkan pakan tambahan secara alami.

Biasanya ayam yang diumbar keluar memiliki kandungan daging yang lebih padat dibandingkan dengan ayam yang dikurung didalam kandang dengan luas terbatas.

Baca Juga :  Contoh Karya Seni Rupa Terapan Tiga Dimensi

Ayam sangat suka memakan serangga, jadi saat dilepas ayam akan lebih suka mencari serangga-serangga kecil didalam tanah.

Walaupun seperti itu, ada juga sisi kelemahan dari ayam yang di umbar dibiarkan diluar kandang.
Salah satu ancaman dari predator yang bisa memangsanya kapan saja seperti elang, musang, ular dan biawak.

Tujuan lain dari ayam diumbar atau dilepaskan adalah ayam bisa mandi pasir dan berjemur.
Ayam yang Mandi pasir dapat memenuhi zat mineral pada ayam yaitu dapat memperkuat bulu ayam, mengkilatkan bulu ayam dan melenturkan otot ayam.

Tanah atau pasir mengandung kalsium dan fosfor yang berguna bagi ayam, untuk memperkuat tulang dan persendiannya sehingga akan mengurangi cidera seperti turun urat dan sebagainya.

Jadi, setelah mengetahui manfaat dari ayam yang sedang mandi pasir jangan takut ayam akan menjadi kotor, malah itu akan baik untuknya.Manfaat lain dari ayam yang berjemur adalah untuk meningkatkan kebugaran tubuh dari ayam tersebut.

2. Menutup Dinding Kandang Ayam

Anda dapat menggunakan penutup kandang ayam berupa karung goni atau terpal yang penting dapat tertutup dengan rapat.

Tujuan penutupan ini adalah pada saat malam hari, ayam tidak merasa kedinginan dan pertumbuhan ayam bisa optimal.

Saat ayam merasa hangat maka pertumbuhannya akan kedaging, sedangkan ayam yang selalu kedinginan maka akan mengoptimalkan pertumbuhan bulu.

Dan untuk memperoleh bobot yang kita inginkan pasti akan membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan kandang ayam yang hangat pada malam harinya.

3. Membuat Api Unggun dekat Kandang Ayam

Mengapa melakukan ini, karena pada saat menjelang malam hari suhu akan menjadi dingin pada saat itulah virus-virus penyakit akan beraksi menyerang ayam.

Baca Juga :  Gaya Foto Acara Lamaran Kekinian Romantis

Tujuan membuat api unggun ini untuk membuat asap agar dapat mengusir serangga-serangga seperti nyamuk yang membawa bibit penyakit.

Lebih bagus lagi, bakaran tersebut diberi belerang sehingga menimbulkan bau yang menyengat sehingga tidak ada serangga-serangga yang berani mendekat kekandang ayam kita.

Saran saya, lebih mudah untuk mencegah ayam dari terserang penyakit dari pada mengobati ayam yang sudah terserang penyakit.

Baca Juga : Cara Memisahkan Anak Ayam dari induknya dan Merawatnya

Nah, itulah beberapa cara beternak ayam kampung agar terhindar dari berbagai penyakit. Semoga bermanfaat bagi anda dan dapat mempraktekkannya sendiri dirumah. Jika ada pertanyaan boleh tinggalkan pada kolom komentar untuk kita bahas bersama.

5 komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *