Demi mendapatkan ayam yang sehat dan memilik tubuh kuat, Anda perlu tahu cara merawat ayam bangkok petarung dengan baik. Sebab bila cara perawatannya salah, ayam bangkok bukan hanya bisa membawa penyakit ke dalam tubuhnya, namun juga ke ayam – ayam di sekitarnya dan akan menghambat pertumbuhan ayam dikemudian hari.
Di beberapa kota di Indonesia, daging ayam bangkok atau biasa disebut ayam kampung memang lebih banyak dicari. Bahkan dibandingkan ayam potong pada umumnya, harga ayam bangkok pedaging bisa dijual lebih mahal.
Namun kekurangan dari ayam yang satu ini adalah jumlah dagingnya lebih sedikit dibandingkan ayam negeri. Oleh karena itu, membuat ternak ayam bangkok potong dengan daging yang banyak pastinya bisa membuat bisnis Anda semakin menguntungkan.
Cara Merawat Anak Ayam Bangkok Yang Benar
Pada umumnya, cara merawat ayam kampung potong tidak jauh berbeda dengan cara merawat ayam negeri biasa. Perbedaan utamanya adalah Anda harus membuat ayam menjadi gemuk dan sehat tanpa bantuan obat kimia baik yang disuntik maupun yang dicampur ke dalam pakan. Bagaimana caranya? Silahkan ikuti cara merawat ayam bangkok berikut ini.
Perawatan Umur 0 hingga 2 Bulan
Di 2 minggu pertama, umumnya ayam masih belajar makan sendiri dan mulai dilepas oleh indukannya. Oleh karena itu, anda sudah bisa memberi makanan terpisah dari makanan induknya.
Dalam fase pertumbuhan ini, ayam bangkok membutuhkan nutrisi berupa 20% protein, 6% serat dan 3% lemak. Anda bisa mencari pakan kemasan dengan zat gizi yang tertera seperti di atas atau membuat racikan pakan ayam bangkok sendiri.
Salah satu racikan pakan untuk ayam bangkok usia kurang dari 2 bulan adalah campuran tepung ikan, bekatul dan jagung dengan perbandingan 1:3:2. Dengan begitu, ketiga kebutuhan nutrisi pada anak ayam bangkok bisa terpenuhi tanpa ada yang mengalami kelebihan.
Jangan lupa untuk mulai rutin mengumbar ayam agar semua kuman dan bakteri di tubuhnya tidak menumpuk di satu tempat.
Perawatan Umur 3 Bulan hingga 6 Bulan
Memasuki usia 3 hingga 6 bulan, ayam bangkok mulai terlihat dewasa dan siap potong. Tetapi tunggu dulu, sebab pada umumnya, ayam kampung dijual ketika usianya memasuki 8 atau sembilan bulan.
Justru di umur 3 hingga 6 bulan ini Anda perlu memanfaatkannya dengan memberi suplemen tambahan agar pertumbuhannya lebih cepat. Mengingat di usia 6 bulan ayam bangkok sudah tidak pilih – pilih makanan dan bisa makan sendiri dengan lebih mudah.
Salah satu vitamin yang dibutuhkan oleh ayam bangkok adalah Vitamin B kompleks dan kalsium. Kedua vitamin ini bisa Anda berikan dengan cara mencampur pakan ayam dengan sayuran tertentu seperti jagung dengan jumlah yang sama banyaknya. Beberapa jenis kacang – kacangan juga bisa membantu pertumbuhan daging ayam bangkok.
Perawatan Umur 6 Bulan hingga 9 Bulan
Cara merawat ayam bangkok yang terakhir sebelum dijual adalah dengan cara memperbanyak pakan yang mengandung protein. Salah satunya adalah dengan memberi campuran minyak ikan atau tepung ikan berprotein tinggi dengan pakan sehari – hari.
Protein ini merupakan salah satu nutrisi yang bisa membantu pertumbuhan ayam bangkok meskipun sudah memasuki usia dewasa. Selain itu, pemberian banyak pakan yang mengandung lemak juga baik untuk menambah bobot tubuh ayam.
Baca Juga : Ciri – Ciri Ayam Bangkok yang Memiliki Pukulan Super
Demikianlah beberapa tips dan cara merawat ayam bangkok umur 2 bulan, 6 bulan, sampai 9 bulan agar sehat dan pertumbuhannya baik. Di usia 8 atau 9 bulan, Anda sudah bisa menjual ayam dengan harga yang lebih tinggi karena kualitasnya yang meningkat.