Cara Membentuk Akar, Ranting Bonsai Beringin Kimeng

Diposting pada

Bonsai Beringin Kimeng Elegan

Cara Membentuk Akar, Ranting Bonsai Beringin Kimeng – Bonsai dari pohon beringin menjadi salah satu yang banyak juga di minati para pembonsai di indonesia. Karena dari bentuk akar, batang dan ranting juga sangat unik.
Untuk pemula, sangat cocok sekali untuk memulai bonsai dengan beringin kimeng ini. Selain mudah dalam proses pembentukannya, tanaman ini juga sangat mudah untuk tumbuh dan tahan dari kematian.
Beringin (Ficus benjamina dan beberapa jenis (genus) Ficus lain dari suku ara-araan atau Moraceae), yang disebut juga waringin atau (agak keliru) ara (ki ara, ki berarti “pohon”), dikenal sebagai tumbuhan pekarangan dan tumbuhan hias pot. Pemulia telah mengembangkan beringin berdaun loreng (variegata) yang populer sebagai tanaman hias ruangan. Beringin juga sering digunakan sebagai objek bonsai.
Beringin sangat akrab dengan budaya asli Indonesia. Tumbuhan berbentuk pohon besar ini sering kali dianggap suci dan melindungi penduduk setempat. 
Sesaji sering diberikan di bawah pohon beringin yang telah tua dan berukuran besar karena dianggap sebagai tempat kekuatan magis berkumpul. Beberapa orang menganggap tempat di sekitar pohon beringin adalah tempat yang “angker” dan perlu dijauhi. (Wikipedia).

Membentuk Akar Beringin Kimeng Menjadi Menarik

Proses pembentukan akar ini memakan waktu yang cukup lama. Sehingga diperlukan kesabaran dalam proses pemeliharaannya.

Membentuk Akar Beringin Kimeng Menjadi Menarik

Untuk mendapatkan akar beringin kimeng yang menarik dan unik seperti yang kita inginkan, maka anda harus melakukan beberapa tahapan, seperti :
  1. Cabutlah pohon beringin yang akan anda bentuk akarnya, dan bersihkan jangan sampai ada akar beringin yang putus.
  2. Belahlah pada bagian batang bawahnya menjadi dua bagian, dengan tidak memotong akarnya.
  3. Kasi pengganjal pada bagian yang dibelah agar tidak menyatu kembali. Fungsi dari membelah akar adalah untuk memunculkan akar yang baru dan membentuk akar semakin besar.
  4. Tanam kembali pohon beringin kimeng yang telah kita belah tadi pada media yang lebih besar. Pastikan media tanah telah diberi pupuk, sebaiknya gunakan pupuk kompos.
  5. Siram tanaman tersebut secukupnya, dan kamu sekarang menunggu sampai proses pembentukan akarnya berhasil.

Membuat Akar Gantung Pada Bonsai Beringin Kimeng

Dengan adanya akar gantung pada tanaman beringin kimeng, akan menambah keindahan dan juga keunikan dari bosai beringin. Untuk itu, kita harus melakukan yang namanya program akar, jika akar gantung yang muncul dari batang beringin tidak di program, maka akan mati kering.

Membuat Akar Gantung Pada Bonsai Beringin Kimeng

Bagaimana cara membuatnya, simak terus pembahasan saya dibawah ini :
Alat yang digunakan :
  • Sedotan plastik
  • Belah dibagian tengahnya, agar mudah kita dalam memasukkan tanah dan juga akarnya.
  • Tancapkan pipet ketanah dan posisikan dibawah akar gantung, seperti pada gambar diatas.
Baca Juga :  Cara Mudah Mengecilkan Daun Bonsai Asem Jawa
Gambar Program Akar Gantung Bonsai Beringin Kimeng

Gambar Program Akar Gantung Bonsai Beringin Kimeng

Membentuk Ranting Beringn Kimeng

Selain pembentukan akar, kita juga harus melakukan program terhadap ranting dan batang pohong beringin kimeng. Ada beberapa tahap yang harus anda lakukan untuk program akar gantung adalah :
  1. Kurangi daun pada pohon beringin
  2. Pangkas pucuk ranting, agar membentuk ranting yang baru.
  3. Lakukan pengawatan, dan mainkan imajinasi anda untuk membentuk lekukan pada batang dan ranting pohon beringin.
Butuh kesabaran dan ketelitian dalam membentuk bonsai dari beringin kimeng ini, tetapi hasil yang akan kita dapatkan juga sepadan nantinya.

Jenis Pohon Beringin Yang Cocok untuk Bonsai di Indonesia

1. Beringin Kimeng (Ficus microcarpa)
Beringin Kimeng atau beringin Cina adalah pohon beringin yang masih satu spesies dengan pohon ara pencekik. Di daerah topis pohon ini biasanya ditanam di pinggir jalan, dan biasanya digunakan untuk dibuat pohon bonsai. Seperti nama latinnya, pohon ini memiliki buah yang kecil. Daunnya  berbentuk lonjong dan halus, ukurannya sekitar 2 hingga 2,5 inci.
2. Beringin Dolar
Pohon beringin jenis dolar atau korea menjadi primadona di dunia bonsai taman. Beringin dolar dijadikan sebagai sambungan dari bahan bonsai seperti iprik dan kimeng. Bentuk daun bonsai dolar adalah Bulat dan memiliki warna hijau pekat.
Harga bonsai beringin Dolar yang untuk taman, memiliki harga yang sagat fantastis mulai dari jutaan sampai puluhan juga. Pastinya sangat mahal kan sahabat bonsai semua.

3. Beringin Arjuna
Beringin arjuna juga sering kali diburu para pecinta bonsai, karena bentuk daunnya yang lebih kecil dibandingkan dengan beringin biasa serta Warna daunnya hijau muda. Pucuk yang baru tumbuh dari beringin arjuna berwarna hitam.
4. Beringin India (Ficus benghalensis)
Pohon beringin jenis ini adalah jenis yang biasa terdapat di India. Pohon beringin adalah satu jenis pohon yang terkadang juga dipanggil dengan nama ara pencekik. Kenapa dinamakan juga ara pencekik karena cara tumbuhnya yang muncul di antara lubang dan rekahan pohon yang sudah berdiri. Nama-nama umum yang lain untuk pohon ini adalah ara Bengal atau ara India.
5. Pohon Wimba (Ficus citrifolia)
Pohon beringin ini adalah pohon dengan mahkota yang menyebar ke udara, tingginya dapat mencapai 18 meter. Diamater batangnya bisa sampai 75 cm. Pohon ini awalnya tumbuh dengan tumbuh pada cabang pohon lain. Saat tumbuh besar pohon ini akan menjulurkan batangnya dan ketika mencapai tanah dengan cepat, pohon ini akan membentuk akar yang semakin besar dan kuat.
6. Beringin (Ficus benjamina)
Pohon beringin ini tingginya dapat mencapai 30 m, bentuk daunnya oval dengan ujung yang tajam dan mengkilap dengan ukuran daun 6 sampai dengan 13 cm. Pucuknya berwarna hijau muda dan sedikit bergelombang, sedang yang tua berwarna hijau dan halus. Kulit batangnya berwarna abu-abu muda dan halus, sedangkan batang-batang yang muda biasanya berwarna kecoklatan.
7. Beringin Putih (Ficus benjamina variegata)
Beringi putih memiliki ciri yang hampir sama dengan pohon beringin biasa, yang membedakan adalah pada warna daunnya. Pohon beringin ini memiliki warna daun hijau dengan warna putih di pinggirannya. Pohon jenis ini biasanya digunakan sebagai tanaman hias dikarenakan keunikan daunnya.
8. Beringin Preh (Ficus retusa)
Ficus rentusa biasa dipanggil pohon preh oleh orang Jawa. Pohon ini daunnya tumbuh seperti semak, dan warna daunnya selalu hijau. Kulit dari batangnya berwarna keabu-abuan dengan dengan bintik-bintik yang horizontal yang sering disebut dengan lentisel. Pohon ini memliki akar gantung atau biasa disebut  juga dengan akar angin. Akar ini biasanya keluar disaat musim hujan.
9. Beringin Afrika (Ficus nerifolia/salicifolia)
Beringin Afrika Pohon ini dapat tumbuh hingga 15 meter dengan  batangnya yang halus dan cabangnya berwarna abu-abu gelap. Daunnya berbentuk oval yang menyerupai tombak dan tidak berbulu, panjangnya sekitar 8-18 cm dan lebarnya 3-6.6 cm. Pohon beringin ini mememiliki buah yang berbentuk oval dan tumbuh berpasangan di setiap cabang yang tua.
10. Karet Kebo (Ficus elastica)
Karet Kebo Pohon ini berasal dari daerah India, China, Bhutan, Myanmar, Malaysia juga Indonesia. Pohon ini juga masuk ke dalam kelompok beringin, dengan batangnya yang dapat tumbuh mencapai 25 sampai dengan 30 meter dan memiliki akar angin atau akar yang menggantung, dan akar yang menjuntai ke tanah akan berfungsi sebagai jangkar untuk menopang  berat dari cabangnya.
11. Beringin Teluk Moreton (Ficus macrophylla)
Beringin Teluk Moreton Pohon jenis ini sering disebut juga dengan beringin Australia. Beringin jenis ini memiliki akar yang melangkung besar yang terbentuk di atas permukaan. Pohon ini adalah pohon yang terlihat dalam film Jurassic park. Pohon jenis ini melambangkan hutan hujan nan eksotik. Beringin Australia memiliki daun yang kasar besar hingga 12 inci.
12.Beringin Pencekik Florida  (Ficus aurea)
Ficus aurea dikenal dengan nama beringin pencekik Florida atau juga biasa disebut ara emas. Pohon ini berasal dari daerah bagian Florida, Amerika Serikat bagian utara. Getahnya dapat dibuat sebagai permen karet. Pohon yang masih muda biasanya dijadikan tanaman bonsai karena akarnya  masih bisa di atur tetapi apabila sudah tua sulit dipelihara karena cabangnya yang terus berkembang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *