Bagi anda yang pemula dalam menetaskan telur, harus mengetahui cara Menaikkan Kelembaban Mesin Tetas Telur. Mengetahui cara untuk menurunkan dan menaikkan kelembaban didalam mesin penetas telur akan meningkatkan keberhasilan anda dalam menetaskan telur.
Sebelum kita membahas lebih jauh, kita harus paham terlebih dahulu apa itu kelembaban? apa pengaruhnya terhadap telur yang akan kita tetaskan, nah mari kita belajar bersama untuk membahas masalah ini.
Apa Itu Kelembaban Udara?
Kelembaban Udara adalah kandungan uap air yang ada didalam udara, apakah itu didalam ruangan ataupun di luar ruangan, pasti terdapat kelembaban.
Suhu Kelembaban sendiri memiliki sifat yang bertentangan dengan suhu temperatur udara, jika suhu kelembaban di suatu ruangan tinggi maka temperatur suhu akan rendah. Begitu pula sebaliknya, jika suhu kelembaban rendah maka temperatur udara akan tinggi.
Higrometer Pengukur Kelembaban
Hal ini berlaku pada mesin tetas kita, disaat suhu naik, maka kelembaban akan turun atau saat suhu turun maka kelembaban akan naik.
Dampak Kelembaban Terlalu Tinggi atau Rendah pada Telur Tetas
1. Jika KelembabanTerlalu Rendah
2. Jika Kelembaban Terlalu Tinggi
Tips Menurunkan dan Menaikkan Kelembaban Mesin Tetas Telur
- Lubang Ventilasi pada mesin tetas
- Nampan tempat air
Saat Kelembaban Terlalu Tinggi
- Saat kelembaban terlalu tinggi anda dapat menurunkannya dengan cara menutup lubang ventilasi pada mesin tetas anda.
- Atau anda juga dapat mengurangi volume air didalam mesin tetas.
Saat Kelembaban terlalu Rendah
- Anda dapat menambah jumlah lubang ventilasi pada mesin tetas anda, untuk menaikkan kelembaban udara didalam mesin tetas.
- atau anda juga dapat menambah volume air di dalam mesin inkubator anda.
- Anda juga bisa menambah kain basah atau spon basah.
Suhu Kelembaban Ideal Untuk menetaskan Telur Ayam / Bebek
- Untuk menetaskan telur ayam kampung, petelur, pedaging atau burung puyuh, di butuhkan suhu kelembaban normal yaitu antara 55% – 60%, suhu ini adalah yang paling ideal karena cangkangnya tipis.
- Berbeda dengan bebek atau entok yang memiliki cangkang lebih tebal, idealnya suhu untuk menetaskannya adalah kisaran 75 – 80%.
Jarak air dan Lampu dengan telur pada mesin penetas
Dampak Kelembaban Pada Penetasan Telur Yang Kurang Optimal
- Telur menjadi kering dan menyebabkan embrio / calon anak ayam mati.
- Terlalu tinggi kelembaban akan menyebabkan telur kelebihan kadar air, sehingga embrio mati tenggelam
- Cangkang telur menjadi keras karena kekurangan kelembaban, sehingga anak ayam susah untuk keluar dan akhirnya mati saat penetasan
- Menyebabkan Cacat pada anak ayam, paruh bengkok.
- Menyebabkan mata lengket pada cangkang dan bisa menyebabkan ayam buta atau terganggu penglihatannya
- Anak ayam bisa memiliki ukuran kecil
- Anak ayam bisa menetas sebelum waktunya, dan akhirnya akan mati
- Anak Ayam akan gagal menetas pada inkubator
Kenapa kelembapan dlm inkubatortetap nggak bisa turun volume air sudah dikurangi, fentilasi sidah tertutup tetap saja
kalau mau mengurangi kelembaban,,, bpk harus mengurangi ukuran tempat air menjadi lebih kecil,, dan menambah lubang fentilasi
Kak punya saya di antara 25 sampai 35, cara menaikkan kelembapan selain cara di atas ada lagi tidak.
*Terima_kasih*
cara diatas adalah yg terbaik.. coba dengan menambahkan kain kedalam media airnya,, dan tempatnya kalau bisa yang seperti nampan
Mas ditempat saya di singaparna kelembaban udaranya rata_rata 80- 90% ,apakah masih perlu dikasih air dalam mesinnya?
mas bisa cek dengan alatnya mas,,, kalau kelembaban mencukupi tidak usah dikasih air,, tapi kalau kurang ya harus dikasi air,,, sebaiknya tetap diberi air.
Mas dialat hygrometer saya sekitaran 70an, untuk nuruninnya gmana ya mas, saya buka fentilasinya kok masih tinggi terus ya? Untuk menetaskan telur ayam
kalau makin dibuka fentilasi ya semakin tinggi mas,,
tampat airnya di kecilin,, biar penguapannya tidak terlalu tinggi