Dari sekian banyaknya saham baik itu perusahaan besar sampai perusahaan baru berskala kecil tentunya para investor tidak ingin gagal dalam berinvestasi. Karena itulah ada banyak orang yang menjadi Quality Investor dalam menentukan kriteria perusahaan yang sesuai.
Namun sebenarnya apa sih Quality Investor?
Quality Investor adalah orang-orang yang memilih saham Blue-Chip atau saham dari perusahaan yang memiliki kondisi keuangan prima dan telah beroprasi sejak lama.
Walaupun harga saham ini mungkin lebih mahal dibandingkan dengan Value Stock dan tidak tumbuh secepat Growth Stock akan tetapi biasanya grafik sahamnya lebih stabil.
Quality Investor juga melihat indikator pengukuran, seperti return on equity atau rasio tingkat pengembalian modal, pertumbuhan deviden dan perolehan arus kas bebas.
Singkatnya Quality Investor hanya membeli Quality Stok atau saham yang berkwalitas yang biasanya berasal dari perusahaan besar.
Sebagai contoh perusahaannya kalau di Amerika Serikat seperti :
- J.P. Morgan
- AT&T
- Apple
- CAT
Sedangkan di Indonesia seperti :
- BCA
- Telkom Indonesia
- Bank BRI
- Unilever
Kriteria Saham Yang Cocok Untuk Dibeli Quality Investor
Qwality Stock atau saham berkwalitas dari suatu perusahaan yang dibeli seorang Quality Investor memiliki beberapa kriteria :
1. Market Positioning
Ini berarti perusahaan ini beroprasi di Industri yang menawarkan potensi pertumbuhan tertentu dan memiliki trend global sebagai penarik.
2. Model Bisnis
Kedua adalah model bisnis perusahaannya yang berkwalitas, ini bisa dilihat dari keunggulan kompetitif. Perusahaan yang berkwalitas menawarkan portopolio produk yang baik, rantai nilai yang mapan, dan rentang geografis yang luas.
3. Tata Kelola Perusahaan
Perusahaan yang berkwalitas punya manajemen yang profesional dengan struktur tata kelola perusahaannya yang transparan, masuk akal, dan ter-organisir dengan baik.
4. Kekuatan Finansial
Perusahaan yang berkwalitas cenderung menunjukkan momentum keuangan yang positif selama beberapa tahun berturut-turut. Contohnya adalah Piutang yang tidak tumbuh lebih cepat dari pada penjualan. Karena perusahaan yang investasinya cukup stabil dan membayarkan devidennya secara rutin umumnya orang-orang yang memilih jadi Quality Investor adalah orang yang akan segera pensiun atau berniat untuk menjaga modal-modal mereka.
Qwality Stock yang menjadi pilihan juga mungkin lebih sulit untuk di identifikasi di pasar negara berkembang. Karena pasar tersebut relatif masih baru, tetapi karena folatilitas atau resiko di pasar negara berkembang jugalah maka gaya Quality Investor dapat menjadi metodology yang bijaksana untuk diterapkan di jenis pasar ini.
Nah, mungkin sampai disini pembahasan dari caracari.id kali ini tentang Qwality Investor serta kriteria saham yang cocok untuk dibeli agar nantinya anda bisa mendapatkan keuntungan dimasa yang akan datang.