Ayam laga terbaik merupakan salah satu jenis unggas yang biasa dipelihara oleh para penghobi ayam aduan. Menurut sejarah dan klasifikasinya, ayam yang sekarang dipelihara manusia berasal dari ayam liar. Kemudian ayam yang telah jinak disilangkan atau dikawinkan dengan jenis ayam lainnya.
Sehingga hasil persilangan itu menghasilkan berbagai macam jenis ayam dengan bentuk fisik dan warna bulu yang berbeda beda.
Selain ayam pedaging yang banyak dicari masyarakat karena keperluan untuk dikonsumsi, jenis ayam lainnya yang tak kalah populer dari ayam pedaging adalah ayam petarung atau ayam laga.
Ayam laga adalah ayam yang memiliki kekuatan fisik, daya tahan terhadap pukulan, mental, dan kekuatan serta akurasi pukulan yang baik. Ayam laga juga dikenal memiliki karakter pejuang.
Jenis Ayam Laga Terbaik
Jika kamu tertarik memiliki ayam laga, berikut ini informasi mengenai 7 jenis ayam laga terbaik paling populer dan banyak dicari penghobi sabung ayam.
1. Ayam Laga Bangkok (Thailand)
Jenis ayam laga yang pertama adalah ayam Bangkok. Ayam ini bisa dibilang paling populer di kalangan pecinta ayam laga, karena dianggap memiliki insting yang kuat (cerdas) saat bertarung.
Selain itu, ayam Bangkok memiliki postur tubuh yang bagus karena tinggi badannya sangat ideal. Seekor ayam Bangkok ideal memiliki daya tahan terhadap pukulan, memiliki pukulan yang keras, dan memiliki kelincahan saat bertarung.
Oleh karena itu, kebanyakan pencinta sabung ayam memilih ayam Bangkok sebagai ayam laga. Seiringnya waktu, ayam bangkok jenis klasik / bangkok selatan sekarang sangat sulit didapatkan, karena perubahan permainan.
2. Ayam Laga Burma / Birma
Jenis ayam laga berikutnya adalah ayam Burma berasal dari negara Myanmar. Ayam laga ini terkenal dengan semangat bertarungnya yang luar biasa.
Dalam pertarungannya, ayam jenis ini kebanyakan menggunakan pola menyerang. Ayam jenis Burma memiliki pukulan depan yang baik dan selalu menekan lawan. Hanya saja postur ayam Burma tergolong kecil, sehingga memudahkan ayam lawan untuk memukulnya.
Dilihat dari sikap petarung yang dimiliki ayam Burma, tak heran bila kemudian banyak peternak yang menyilangkan antara ayam Burma dan ayam Bangkok yang diharapkan mempunyai keturunan yang membawa sifat indukannya selain itu bertujuan untuk memperbaiki postur tubuh anak yang dihasilkan.
3. Ayam Laga Philipine
Ayam jenis Philipine terkenal dengan kecepatan geraknya saat bertarung, karena ayam ini termasuk jenis ayam laga taji (pisau) dan banyak ayam jenis laga taji lain yang rata-rata mempunyai ciri fisik dan kecepatan hampir sama dengan ayam ini.
Sebab, kecepatan bertarungnya dan postur tubuhnya yang kecil membuat ayam Philipine sangat sulit dipukul oleh lawannya saat bertarung. Ayam ini biasa digunakan untuk sabung ayam taji, karena loncatan ayam ini juga termasuk tinggi yang berbahaya jika mengenai mata ayam lawan.
4. Ayam Brazilian
Ayam jenis Brazilian merupakan ayam laga yang berasal dari negara Brasil. Ayam ini juga terkenal dengan kecepatan pukulannya.
Ayam Brazilian rata-rata memiliki warna merah sapi atau oranye. Ayam jenis ini memiliki tinggi badan dan postur yang hampir sama dengan ayam Bangkok. Teknik bertarung ayam ini cenderung memiliki pukulan yang cepat, hanya saja ayam ini kurang memiliki ketahanan terhadap pukulan lawan.
Ayam Brazilian tergolong sangat jarang dijumpai di Indonesia, hanya peternak besar yang memiliki ayam Brazilian.
5. Ayam Siam
Jenis ayam laga selanjutnya adalah ayam Siam. Jenis ayam ini kebanyakan memiliki karakteristik pantang menyerah dalam pertarungan, memiliki pukulan yang cukup keras & kecepatan standar, serta teknik bertarung yang paling variatif.
Ayam Siam penampilannya hampir sama dengan ayam Bangkok, teknik bertarungnya pun hampir sama variasinya. Ayam Siam termasuk ayam yang diunggulkan di kalangan penyabung ayam karena postur tubuhnya yang tinggi, sehingga ayam ini termasuk ayam yang sulit dipukul oleh lawannya.
6. Ayam Shamo
Ayam jenis Shamo berasal dari negara Jepang yang mempunyai ciri fisik paling atletis dengan tegakan 90 cm pada saat berdiri dan terkenal dengan keakuratan pukulannya. Ayam ini termasuk ayam yang postur tubuhnya paling besar di antara jenis ayam laga lainnya. Karena besarnya badan ayam Shamo, mengakibatkan pukulan ayam Shamo lambat, meskipun tetap akurat.
Teknik bertarung yang dimiliki ayam jenis ini cenderung hanya tegap dan mendorong lawan, tidak menurunkan kepalanya membuat ayam lawan sulit untuk memukul.
Pola makan ayam Shamo harus benar-benar dijaga karena ayam Shamo mudah sekali bertambah berat badannya, yang mengakibatkan saat bertarung ayam ini sangat mudah terjatuh pada saat melompat melakukan pukulan.
7. Ayam Saigon
Jenis ayam laga yang terakhir adalah ayam Saigon yang berasal dari negara Vietnam. Ayam ini terkenal dengan ketahanan dan kekuatan pukulannya yang bagus dari jenis ayam laga lainnya. Ayam saigon merupakan ayam laga yang paling unik, karena ciri fisiknya yang berbeda dari ayam jenis laga lainnya.
Ayam Saigon memiliki kerangka tubuh yang baik dan kulit yang tebal, sehingga ketahanan pukul ayam Saigon cukup kuat. Selain itu pukulannya yang keras sering membuat lawan tidak tahan bila dipukulnya.
Hanya saja, ayam Saigon termasuk jenis ayam laga yang rawan terkena jalu atau taji, karena tidak terdapat bulu di lehernya, memudahkan lawan menancapkan tajinya pada bagian tersebut. Ayam petarung jenis Saigon paling mudah dibedakan dengan ayam petarung yang lain karena bulu-bulu leher dan sebagian kepala yang tidak tumbuh.
Baca Juga :
Mungkin sampai disini informasi tentang Jenis Ayam Laga Terbaik Paling Banyak Dicari para penghobi ayam aduan, semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi dalam memelihara ayam.