Jenis-Jenis Teks Eksplanasi, Struktur dan Cara Membuatnya

Diposting pada
Teks eksplanasi merupakan salah satu jenis teks yang menjelaskan sebuah fenomena yang memang sudah atau sedang terjadi pada dunia nyata. Tentunya, terdapat jenis-jenis teks eksplanasi yang perlu untuk Anda ketahui.
Komponen penting sebuah teks eksplanasi yang baik adalah mampu untuk menjawab pertanyaan ‘bagaimana’ dan ‘mengapa’. Kemudian, tujuan utama teks eksplanasi yaitu menjelaskan pada para pembaca supaya memahami bagaimana atau mengapa sebuah fenomena atau kejadian terjadi.

Jenis-Jenis Teks Eksplanasi, Struktur dan Cara Membuatnya

Ciri-Ciri Teks Eksplanasi

Sebelum mengetahui jenis-jenis teks eksplanasi, Anda perlu untuk mengetahui terlebih dahulu ciri-ciri dari sebuah teks eksplanasi. Inilah beberapa ciri umum yang mampu untuk menggambarkan teks eksplanasi:
  • Teks eksplanasi mempunyai struktur pembentuk secara berurutan berupa pernyataan umum, sebab akibat atau penjelas, dan interpretasi.
  • Teks eksplanasi mempunyai sifat informatif dan tidak memiliki kesan untuk mempengaruhi dan merubah pikiran pembaca supaya percaya dengan apa yang dibaca.
  • Teks eksplanasi mempunyai ciri penggunaan sequence markers, diantaranya pertama, kedua, dan seterusnya.
  • Topik bahasan atau tema pada teks eksplanasi biasanya erat dengan ilmu pengetahuan dan bersifat ilmiah.
  • Informasi yang ada pada teks berupa fakta atau nyata dan tidak mengandung opini penulis.

Struktur Teks Eksplanasi

Fakta Umum

Bagian ini membahas mengenai fakta umum dalam mengawali sebuah topik atau penjelasan. Bagian ini juga biasa disebut dengan pengenalan singkat terkait dengan situasi yang terjadi. Secara sederhana, bagian pembuka merupakan sebuah penjelasan secara rinci pada bagian berikutnya.

Penjelas

Bagian penjelas mengandung informasi yang berisi sebab akibat dari sebuah fenomena atau kejadian dapat terjadi. Pada bagian ini disusun secara baik, supaya pembaca memahami urutan sebuah peristiwa dari awal hingga akhir.

Interpretasi

Bagian ini disebut juga sebagai kesimpulan. Meskipun bagian ini tidak wajib ada, tetapi interpretasi berupa ungkapan pernyataan umum dan penjelas yang sudah dibahasa pada bagian sebelumnya. Demikian bagian akhir dari teks eksplanasi.

Kaidah Bahasa

Setelah mengetahui struktur dari teks eksplanasi, terdapat komponen penting lain yang perlu untuk diperhatikan, yaitu pada kaidah bahasa yang digunakan.
Kaidahnya di antaranya adalah teks eksplanasi bertujuan menegaskan terjadinya sebuah fenomena atau peristiwa secara nyata. Kalimatnya pun ditulis dengan bentuk pasif. Dalam teks ini juga banyak terdapat konjungsi waktu dan kausal diantaranya pertama, kemudian, maka, sehingga, lalu, dan sebelum.
Topik pembahasannya pun biasanya bersifat bukan manusia dan bersifat manusia, diantaranya tanah longsor, hujan badai, tsunami, gempa bumi, dan bencana alam. Teks ini juga sering menggunakan istilah ilmiah.

Jenis-Jenis Teks Eksplanasi

Teks Eksplanasi Teoritis

Teks jenis ini menjelaskan adanya spekulasi atau kemungkinan sesuatu yang dapat saja terjadi di balik sebuah fenomena tertentu. Contoh teks jenis ini yaitu gempa bumi bisa memicu bencana alam lain yang bisa juga menghancurkan.

Teks Eksplanasi Berurutan (Sequential)

Pada jenis teks ini terdapat rincian dari tahapan sebuah peristiwa atau fenomena. Contoh dari teks ini diantaranya siklus metamorfosis, siklus menstruasi, siklus dalam rantai makanan, urutan bernapas dan sebagainya.

Teks Eksplanasi Faktorial

Pada jenis teks ini menjelaskan tentang efek maupun hasil dari sebuah proses. Contoh dari teks ini adalah efek kolonialisasi, perubahan iklim, dampak kemunculan dari adanya Undang-Undang Cipta Kerja, dan sebagainya.

Teks Eksplanasi Kausal

Teks ini berupa penjelasan dari penyebab atau asal dari perubahan pada sebuah hal tertentu dengan bertahap. Sebagai contoh, proses dari terjadinya tanah longsor, gempa bumi, banjir di sebuah pemukiman yang padat penduduk, dan lain sebagainya.

Cara Membuat Teks Eksplanasi

Tentukan Subjek

Terdapat dua pola dalam sebuah teks eksplanasi, yaitu pola perkembangan proses dan kausal. Terdapat beberapa langkah dalam menempatkan pola ketika membuat teks eksplanasi. Langkah pertama yang perlu Anda lakukan yaitu menentukan gagasan utama atau ide untuk membuat teks deskriptif.

Buatlah Kerangka

Sesudah menentukan topik, langkah kedua yang perlu untuk Anda lakukan adalah membuat kerangka. Sebagai contoh, ketika ingin menulis tentang banjir, Anda perlu untuk memberikan gambaran secara umum dari definisi, penyebab, dan lokasi terjadinya banjir.

Kembangkan Struktur Deskriptif

Langkah terakhir yaitu mengembangkan struktur yang sudah disiapkan sebelumnya. Bentuk dari kerangka yang ada bisa dikembangkan menjadi teks informatif. Cara dari mengembangkan sebuah teks bisa Anda susun dari pernyataan umum, identifikasi, fakta, kemudian menulis kesimpulan.
Demikian pengertian, struktur, ciri, cara membuat, dan jenis-jenis teks eksplanasi yang perlu Anda ketahui. Dengan menyimak pembahasan di atas, semoga Anda menjadi lebih memahami apa itu teks eksplanasi secara detail.
Baca Juga :  Jurusan Perguruan Tinggi Dengan Peluang Menjanjikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *